Bisnis online menjadi salah satu bidang yang paling banyak diminati di era digital ini. Jika Anda termasuk salah satu pebisnis online, Anda tentu paham benar bagaimana pesatnya perkembangan bisnis ini selama beberapa tahun belakangan.
Akses internet yang semakin mudah membuat pasar bisnis online semakin luas. Sementara di lain sisi, Anda selaku pebisnis juga harus mengimbanginya dengan langkah yang tepat.
Gunakan strategi pemasaran online yang tepat
Penting untuk memiliki strategi pemasaran online yang jitu, mengingat Anda juga akan berhadapan dengan banyak kompetitor di dalam bisnis online. Jika tidak mampu bersaing, bukan tidak mungkin bisnis hanya akan jalan di tempat.
|Baca Juga: Pemanfaatan ‘Content Marketing’ untuk Kemajuan Startup
Pastikan memilih strategi pemasaran yang paling tepat dan tentunya sesuai dengan bisnis online yang dijalankan. Selain itu, cermati juga penerapan strategi ini di dalam bisnis tersebut.
Berikut ini adalah beberapa strategi pemasaran bisnis online yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan:
1. Content marketing
Content marketing merupakan salah satu strategi pemasaran online yang paling populer di kalangan pebisnis online. Anda bisa menjadikan ini sebagai pilihan untuk menjangkau lebih banyak pengunjung ke situs bisnis yang dimiliki, sehingga peluang terciptanya penjualan yang lebih besar juga mungkin didapatkan. Jika sudah begini, kesuksesan bisnis juga sudah ada di depan mata.
Content marketing bisa disajikan dalam beberapa bentuk, seperti: video, artikel, gambar dan yang lainnya. Pada umumnya content marketing ini dikemas dengan sedemikian rupa, sehingga menarik minat banyak orang.
|Baca Juga: Google Docs Voice Typing, Cara Efektif Mengetik dengan Suara Saat Ini!
Namun Anda tetap harus membuat isinya relevan dengan bisnis yang dijalankan. Misalnya, jika bisnis Anda menjual berbagai perabot rumah tangga, maka bisa membuat artikel yang mengulas tips menata rumah agar lebih estetik dan nyaman.
2. Mobile marketing
Akses internet melalui smartphone dan tablet merupakan salah satu yang paling besar, sebab kedua perangkat ini praktis dan mudah digunakan. Jika ingin situs bisnis lebih banyak diakses orang, maka pertimbangkan poin di atas dengan baik.
Anda harus membuat tampilan dan desain website yang menarik, sekaligus user friendly bagi para pengguna smartphone dan tablet. Hal ini akan memudahkan mereka mengakses situs bisnis dan melakukan transaksi pembelian dengan cepat
3. Continuous marketing
Sistem pemasaran yang berkelanjutan juga sangat dibutuhkan dalam bisnis online. Hal ini bisa dilakukan melalui pemasangan iklan serta aktivitas lainnya di media sosial, seperti: Facebook, Twitter, dan juga Instagram.
Anda bisa membangun komunikasi yang baik dan berkelanjutan dengan para pelanggan serta calon pelanggan. Hal ini memungkinkan Anda memahami pelanggan dan memperbaiki bisnis sehingga lebih maksimal dan memenuhi harapan para pelanggan tersebut.
4. Integrated digital marketing
Langkah yang satu ini termasuk strategi pemasaran online yang komplit dan efektif. Pada strategi yang satu ini, Anda akan memanfaatkan semua sistem pemasaran online sekaligus dengan sebaik mungkin.
Misalnya, membangun blog atau situs bisnis dan melakukan kegiatan promosi melalui Facebook serta Instagram bisnis. Untuk melakukan strategi pemasaran online yang satu ini, Anda bisa saja membutuhkan bantuan seseorang yang ahli di bidang tersebut.
5. Visual marketing
Sebagian orang berpendapat jika gambar akan lebih mudah menarik perhatian dan dipahami oleh banyak orang, jika dibandingkan dengan penggunaan teks. Hal ini juga banyak digunakan dalam pemasaran online, di mana bisnis dipasarkan melalui gambar-gambar yang menarik.
Anda bisa menerapkannya secara offline melalui brosur atau katalog. Selain itu, gambar visual online juga bisa ditampilkan dengan lebih mudah melalui berbagai media, seperti; YouTube, Instagram, Facebook, Pinterest, dan yang lainnya.
|Baca Juga: 7 Tips Mudah Membuat Konten Youtube Bagi Pemula
6. Personalized marketing
Strategi yang satu ini merupakan pilihan yang tepat, jika menginginkan konsumen yang tertarget di dalam bisnis. Hal ini bisa dilakukan dengan membedakan konsumen melalui beberapa kriteria, misalnya: usia, domisili, hobi, aktifitas, dan yang lainnya.
Strategi pemasaran yang satu ini bertujuan untuk mendapatkan target pasar yang paling tepat, sehingga peluang terciptanya penjualan juga semakin besar.