Affiliate Marketing: Pengertian dan Caranya

Memangnya bisa menghasilkan uang ketika Anda sedang tertidur pulas dan bermimpi indah? Kok bisa? Kalau Anda sudah tahu apa itu affiliate marketing, maka semua ketidakmungkinan ini bisa menjadi nyata.

Dengan adanya affiliate marketing atau pemasaran afiliasi, Anda bisa mendapatkan uang dari internet kapan saja dan di mana saja! Nah, di artikel ini, Anda akan mempelajari apa itu affiliate marketing, cara menjadi affiliate marketer, dan lain sebagainya. Mari mulai!

Apa Itu Affiliate Marketing?


Sederhananya, Affiliate Marketing adalah suatu metode pemasaran/bisnis di mana seseorang yang bertugas sebagai afiliator akan mendapatkan sejumlah komisi setelah berhasil mempromosikan produk si pedagang (merchant).

Tak selamanya yang bergabung ke dalam program afiliasi adalah individu. Sekelompok orang atau bahkan perusahaan dipersilakan untuk mengikuti program afiliasi yang tersedia.

Baca Juga: 5 Tips Miliki Bisnis Online yang Banyak Dilirik Konsumen

Pada umumnya, ada tiga pihak yang terlibat dalam Sistem Affiliate Marketing, yaitu:

  • Merchant — Pihak ini juga kadang disebut sebagai creator atau brand. Apa pun penyebutannya, pihak inilah yang memegang kepemilikan atas suatu produk.
  • Afiliator — Afiliator adalah orang yang memiliki pengaruh untuk mengajak orang-orang agar membeli suatu produk. Umumnya, afiliator merupakan seorang blogger, influencer Instagram, atau perusahaan yang fokus di bidang affiliate marketing.
  • Pelanggan — Dari namanya saja kita sudah bisa menyimpulkan kalau pihak inilah yang akan melakukan pembelian terhadap suatu produk yang dipromosikan oleh si affiliator.

Belakangan ini, jumlah perusahaan yang menawarkan program affiliate marketing semakin meningkat. Saking banyaknya perusahaan yang mengadakan program ini, Anda harus benar-benar selektif. Pilihlah program yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda agar bisa memperoleh hasil yang terbaik serta menguntungkan.

Bagaimana Cara Menjadi Affiliate Marketer?

Affiliate marketer, atau yang juga dikenal dengan sebutan afiliator, mendapatkan uang dengan menjadi salerperson untuk suatu perusahaan. Nantinya afiliator ini memperoleh keuntungan dalam bentuk komisi atau biaya referral setiap kali ada orang yang melakukan pembelian melalui promosi yang ditawarkan.

Umumnya, seorang afiliator akan mendapatkan link atau banner khusus untuk ditempatkan di websitenya.

Nah, untuk ikut serta dalam program ini, hal paling pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari individu, kelompok, atau perusahaan yang menawarkan affiliate marketing dan mengajukan kerja sama agar bisa menjual produk atau layanan mereka.

Sebelum berakhir dengan kata setuju, setidaknya Anda sudah melakukan riset terlebih dulu dan mengetahui lebih dalam apakah bentuk kerja sama yang dijalani nantinya memberikan hasil yang adil.

Baca Juga: Strategi Instagram Marketing yang Wajib Anda Coba di 2022

Bagaimana Cara Afiliator Mendapatkan Keuntungan?

Berbeda halnya dengan marketer, merchant adalah orang atau perusahaan yang membuat dan memiliki produk atau layanan yang akan dipromosikan. Mereka harus menyisihkan sejumlah dana untuk membayar komisi anggota program afiliasi.

Merchant perlu mengalkulasi komisi pembayaran. Semakin tinggi komisi yang diberikan, maka semakin banyak pula orang yang tertarik untuk menjadi afiliator dan mempromosikan produknya.

Untungnya, ada banyak opsi yang bisa ditawarkan oleh merchant kepada afiliator. Misalnya, komisi dapat diberikan dalam bentuk bonus, kupon untuk pelanggan, atau produk gratis.

Strategi yang Diperlukan Oleh Afiliator

Anggap saja Anda adalah seorang blogger. Anda berencana menjalin kerja sama afiliasi dengan suatu brand untuk mempromosikan produk mereka di situs Anda. Berikut tips-tips manjur untuk Anda agar lebih mudah dalam mendatangkan klien/pelanggan.

1. Membuat Konten Berkualitas

Ada banyak alasan mengapa content marketing adalah kunci keberhasilan Anda dalam menjalankan kerja sama afiliasi.

Pertama, konten yang berkualitas akan lebih mudah dalam menarik perhatian para pembaca dan menaikkan traffic website. Kedua aspek ini nantinya menentukan seberapa banyak komisi yang Anda dapatkan dari program pemasaran afiliasi.

Kedua, merchant lebih suka bekerja sama dengan pembuat konten (content creator) yang benar-benar memahami apa yang dilakukan. Tidak ada merchant yang ingin berkolaborasi dengan blogger yang menghasilkan konten berkualitas rendah.

Oleh karena itu, Anda harus memberi jaminan bahwa konten dan postingan promosi yang dibuat memiliki kualitas unggulan.

2. Menerapkan SEO

Sebagai seorang afiliator, Anda ingin agar produk yang dipromosikan bisa menjangkau berbagai kalangan dan audience. Salah satu caranya adalah dengan mengoptimasi SEO.

Dengan kualitas SEO yang baik, peringkat blog dan postingan yang dibuat akan menuai hasil yang bagus di mesin pencari. Terlebih lagi, postingan akan muncul di pencarian yang terkait dengan target pasar Anda.

Gunakanlah keyword atau kata kunci yang punya relasi dengan produk yang akan dipromosikan. Setelah itu, terapkan prinsip SEO, optimasi konten, dan lacak kenaikan trafik.

3. Menggunakan Media Sosial

Membuat konten berkualitas di website tidaklah cukup. Anda perlu menerapkan strategi media sosial untuk bisnis, karena media ini merupakan salah satu tool pemasaran lainnya yang sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness.

Untuk mendatangkan lebih banyak trafik dan memperluas cakupan audiens, bagikanlah postingan blog Anda di media sosial. Susunlah sebuah strategi dan pastikan postingan Anda bisa menjangkau sebanyak mungkin orang dan mendapatkan engagement yang memuaskan.

4. Upselling

Dengan metode upselling, Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak karena menjual suatu produk dengan harga yang lebih mahal. Namun, menerapkan metode ini bukan berarti Anda bebas ‘menjelek-jelekkan’ kualitas produk yang lain.

Berilah penjelasan singkat kepada para pelanggan mengapa produk yang dipromosikan lebih layak dibeli dan mampu memenuhi kebutuhan atau menjadi solusi bagi permasalahan mereka.

Pelanggan yang tadinya hanya ingin sekadar melihat-lihat bisa berubah menjadi pelanggan setia. Karena merasa menggelontorkan sejumlah uang untuk membeli produk tersebut tidaklah sia-sia, mereka akan kembali lagi dan membelinya atau mengecek produk yang lain.

Baca juga artikel lainnya aksaralab.com
Hastag : #affiliate #marketing #content #tipsbisnis #strategibisnis #strategikonten #tips #digitalmarketing #agency

Sumber: Aksaralab

Follow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *