Apa yang ada di benak kamu ketika mendengar istilah content specialist? Apakah profesi ini merupakan orang yang membuat konten atau orang yang mengelola konten? Di era yang serba digital saat ini, teknologi semakin maju dari waktu ke waktu sehingga menghasilkan berbagai macam profesi.
Lalu apa sih sebenarnya pengertiannya dan pekerjaannya seperti apa? Terkait dengan hal tersebut, berikut Glints akan menjelaskan serba-serbinya.
Apa Itu Content Specialist?
Content specialist merupakan seseorang yang bertugas untuk membuat strategi konten, meneliti topik yang sedang tren, dan menulis konten. Biasanya, seseorang yang bekerja sebagai profesi ini akan berada di lingkungan kantor. Jam kerjanya pun bervariasi tergantung industri dan perusahaan.
Terlepas dari itu, sebagian besar bisa bekerja selama 40 jam setiap minggunya. Artinya dalam satu hari mereka bekerja selama 8 jam. Seorang content specialist harus berkolaborasi dengan anggota tim lainnya, seperti tim writer, designer, dan manager. Secara keseluruhan, banyak yang dikerjakan oleh posisi ini sehingga cakupan kerjanya cukup luas. Seperti kata All This Content, perannya sangat bervariasi dan beragam.
Tugas dan Tanggung Jawab Content Specialist
Dilansir dari The Balance SMB, content specialist lebih cenderung menggunakan konten untuk membangun merek dan mendorong adanya tindakan dari customer.
1. Melakukan penelitian
Posisi ini jelas harus melakukan sebuah penelitian untuk membangun konten yang kredibel. Seperti misalnya melakukan penelitian terkait konten yang sedang relevan, mencari sumber yang terpercaya, serta memeriksa fakta.
2. Menulis postingan blog
Setelah melakukan penelitian, seorang content specialist menuliskan konten ke dalam postingan blog dengan gaya bahasa mereka, sesuai dengan industri atau perusahaan.
3. Meningkatkan SEO website
SEO (Search Engine Optimization) menjadi salah satu unsur yang penting dalam membangun sebuah bisnis.
Content specialist bertanggung jawab untuk meningkatkan SEO website perusahaan atau industri supaya mendapatkan peringkat terbaik di halaman Google.
4. Mengembangkan lis email dan media sosial
Posisi ini juga bertanggung jawab untuk mengembangkan email dengan mengirimkan buletin atau newsletter kepada user.
Selain itu, ia juga mempunyai tugas untuk mengembangkan media sosial dengan mem-posting secara teratur setiap harinya.
5. Berkoordinasi dengan writer dan designer
Untuk menghasilkan postingan media sosial serta newsletter yang baik, maka seorang content specialist harus berkoordinasi dengan writer dan designer.
Secara teratur posisi ini harus berkoordinasi dengan writer dan designer supaya dapat mengembangkan konten sesuai dengan jadwal.
Skill yang Harus Dimiliki
Ada beberapa skill atau kemampuan yang harus dimiliki dalam profesi yang satu ini agar dapat menjalankannya dengan baik.
1. Storytelling
Dilansir dari Media Bistro, posisi ini harus mempunyai skill storytelling yang bagus supaya dapat bercerita dengan baik kepada user lewat konten.
2. SEO dan WordPress
SEO dan WordPress harus juga dipahami supaya tidak bingung dalam mengoperasikan konten lewat CMS (Content Management System).
3. Design dan layout
Posisi ini memiliki fokus tersendiri terhadap konten visual sehingga tidak hanya konten tulisan saja. Dengan demikian, dua skill ini sangat penting untuk dimiliki.
4. Marketing
Seorang content specialist harus memahami target pasar mereka sehingga memiliki pengetahuan marketing sangat penting.
Sumber : glints.com