Marketing adalah salah satu hal yang sering dianggap sebagai kegiatan inti dalam jalannya suatu bisnis. Akan tetapi, tahukah bahwa jauh lebih luas dari sekedar memasarkan produk, terdapat bagian-bagian penting dari marketing yang tak jarang justru terabaikan. Sebuah cerita pengalaman datang dari kebanyakan pebisnis sukses dari seluruh dunia adalah bisnis mereka yang sukses tidak dapat bertahan jika tidak memiliki strategi branding yang kuat.
Ya, tanpa identitas yang kuat, segala sesuatu mulai dari konten marketing hingga bisnis inti tidak dapat berjalan sesuai harapan.
Dan dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda untuk memahami tentang apa saja strategi branding yang dapat meningkatkan performa marketing bisnis Anda.
Branding adalah salah satu strategi utama agar bisnis yang dikelola dapat dikenal oleh banyak orang. Tentu saja hal tersebut merupakan impian setiap pelaku bisnis.
Setiap bisnis memiliki strategi pemasaran (marketing) dan juga pencitraan (branding). Jika aktivitas marketing berfokus pada cara memasarkan suatu produk, maka aktivitas branding berfokus agar suatu produk bisa melekat di benak konsumen (top of mind).
Mengapa Branding Penting?
Branding adalah salah satu kunci utama dalam mensukseskan sebuah bisnis. Berikut beberapa manfaat branding yang perlu Anda ketahui:
A. Produk lebih mudah dikenal masyarakat
Strategi branding yang kuat dan tepat sasaran dapat membantu bisnis Anda lebih dikenal oleh masyarakat. Hal tersebut membuat calon pelanggan lebih mengenal dan memahami produk yang Anda tawarkan.
Selain itu, strategi branding yang tepat sasaran juga dapat membedakan bisnis Anda dengan kompetitor.
B. Proses pemasaran akan jauh lebih mudah
Tujuan utama dari proses pemasaran adalah agar masyarakat dapat mengenal produk yang Anda tawarkan. Dengan dikenalnya brand atau produk yang anda jual, proses pemasaran yang akan dilakukan pun dapat menjadi lebih mudah.
Selain itu, seorang pelanggan akan merekomendasikan produk Anda kepada kerabat maupun keluarga apabila mereka merasa puas terhadap produk yang Anda jual.
C. Bisnis Anda menempati posisi terkuat dalam persaingan pasar
Jika strategi branding berhasil dilakukan, eksistensi bisnis Anda menjadi semakin kuat. Hal tersebut akan membuat para pesaing sulit menggeser posisi bisnis Anda dalam persaingan pasar.
Misalnya, brand Coca Cola yang berada di posisi terbilang cukup aman karena hingga sekarang brand minuman yang identik dengan warna merah ini masih berada di puncak dan unggul dari para pesaingnya.
D. Meningkatkan loyalitas pelanggan
Brand yang dikenal positif dan bagus akan lebih mudah dipercaya dan dapat menarik pelanggan baru. Selain itu, dengan terjaganya citra dan kualitas sebuah produk akan membuat konsumen betah untuk tetap berbisnis dengan Anda.
Hal tersebut dapat meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap produk yang Anda jual.
Unsur – Unsur Branding
Setelah mengetahui pengertian branding dan mengapa itu penting, berikut unsur – unsur branding yang harus kalian pahami dalam menjalankan sebuah bisnis, diantaranya:
A. Logo
Logo adalah inti identitas dan merupakan simbol yang bekerja sebagai juru bicara brand Anda. Logo dengan karakteristik unik akan lebih mudah dikenal oleh konsumen karena dapat memberikan kesan berbeda dari yang lain.
Dalam pembuatan logo, Anda harus mempertimbangkan faktor keunikan dan citra yang sesuai dengan brand bisnis Anda. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan tujuan dan juga nilai – nilai yang didukung dalam logo bisnis Anda.
B. Nama Merek
Nama brand atau merek adalah hal pertama yang harus dipenuhi dalam melakukan branding. Tanpa sebuah nama, produk yang Anda jual tidak memiliki identitas yang memudahkan masyarakat untuk mengenal brand Anda.
C. Tampilan Visual
Pemilihan tampilan visual yang unik dan keren akan memberikan kesan positif terhadap produk yang Anda tawarkan. Tampilan visual ini dapat diaplikasikan pada desain produk, warna kemasan, desain kemasan, dan lain sebagainya.
D. Kata – Kata (Slogan, Tagline, Jingle, Akronim)
Logo, nama merek, dan tampilan visual adalah wajah dan image sebuah brand secara visual. Untuk hal tersebut lebih hidup, Anda bisa menambahkan tagline atau jargon yang unik dan eye catchy agar tujuan dari branding yang Anda lakukan dapat tersampaikan secara jelas kepada konsumen.
Hubungan branding dengan marketing
Branding dan marketing memiliki hubungan yang erat. Marketing sendiri adalah suatu aktivitas untuk membentuk hubungan antara perusahaan dengan konsumennya. Marketing ini juga berarti sebagai proses pemasaran produk/ jasa, mulai dari pembuatan strategi hingga apa yang dirasakan oleh konsumen.
Branding menjadi salah satu bagian marketing dalam jangkauan lebih luas. Eratnya hubungan branding dan marketing membuat keduanya menjadi alat yang ampuh dalam kesuksesan suatu bisnis.
Strategi branding jitu untuk tingkatkan marketing
Untuk menciptakan branding yang bermanfaat langsung dalam kegiatan marketing Anda perlu memperhatikan strategi-strategi branding berikut ini:
- Membuat unsur branding dengan visual yang kuat dan menarik
Desain merupakan sebuah wujud nyata yang dapat membentuk persepsi visual seseorang. Berdasarkan hal ini, maka Anda perlu membuat desain brand yang mampu memberikan dampak positif bagi setiap orang yang memandangnya.
Anda dapat memulainya dengan mendesain elemen brand yang terdiri dari nama, logo, tagline, trademark, warna, dll dengan penuh pertimbangan yang panjang dan matang.
Buat gambar identitas brand yang tak hanya bagus dipandang namun juga memiliki filosofi yang mampu mencerminkan jati diri perusahaan Anda. Desain unsur branding ini akan sangat menentukan apakah sebuah produk terlihat bagus, catchy dan menarik.
- Mengintegrasikan brand dalam seluruh aspek kegiatan bisnis
Untuk menciptakan dampak yang mendalam bagi konsumen terhadap brand Anda, penting sekali untuk menaruh branding pada setiap kegiatan bisnis. Hal ini bertujuan agar brand Anda tersampaikan secara efektif dan selalu diingat oleh konsumen. Contohnya Anda bisa meletakkan logo pada setiap kemasan produk, materi iklan, profil media sosial, dll.
- Menjaga konsistensi brand
Ketika Anda mengintegrasikan brand dalam seluruh aspek kegiatan bisnis, maka Anda juga harus menerapkan konsistensi pengaplikasian branding karena salah satu ciri bisnis yang profesional dan dapat bertahan lama adalah yang konsisten.
Unsur branding harus diterapkan sesuai brand guideline yang ada. Penerapan desain branding pada satu media ke media lain harus konsisten sehingga konsumen Anda nantinya tidak bingung dalam memahami brand Anda.
- Memanfaatkan sosial media
Pengguna media sosial saat ini sangat banyak, entah sekedar untuk eksis, mencari kebutuhan sehari-hari atau sebagainya. Fakta bahwa banyak orang bermain media sosial harus Anda manfaatkan dengan baik untuk menjalin hubungan bersama konsumen sekaligus melakukan branding.
Anda dapat memulainya dengan memanajemen konten media sosial Anda. Alih-alih terus menerus menyajikan konten promosi, sebaiknya sajikan pula konten edukasi, hiburan, dan informasi lain yang masih dalam konteks bisnis Anda agar pengikut Anda tidak bosan.
Selain itu gunakan bahasa yang tepat sasaran untuk membangun hubungan yang mendalam kepada konsumen Anda.
- Memiliki website
Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah membuat website. Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan website untuk memperkenalkan usahanya. Karena dengan memiliki website keberadaan sebuah brand lebih mudah ditemukan oleh orang dari seluruh dunia melalui mesin pencari.
Terlebih apabila dalam pembuatan website tersebut menggunakan ekstensi domain berbayar serta desain yang profesional. Maka adanya website juga dapat menciptakan kesan positif bahwa Anda membuat website dengan serius yang secara tidak langsung mencerminkan kesungguhan jalannya bisnis Anda.
Sumber: grapiku.com/