Pemasaran konten (content marketing) bisa menjadi pekerjaan yang benar-benar memuaskan. Kabar buruknya, itu semua tidak mudah. Bahkan bagi seorang content marketers yang berpengalaman dan terkenal sekalipun tetap harus memulainya dari awal.
Namun, pemula juga harus bertindak seperti profesional. Jika kamu baru saja memulai terjun ke dalam pemasaran konten, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti. Tips ini sangat penting untuk membantumu bagaimana membuat konten pemasaran yang sukses untuk menarik perhatian audiens dengan tepat.
1. Konten bukan makanan cepat saji
Pemasaran konten adalah sesuatu yang rumit. Awalnya ini mungkin cukup terlihat mudah. Namun, itu jauh lebih dari sekedar menulis artikel pada pemasaran email, media sosial atau teknologi baru. Konten harus berguna dan itu berarti harus berdasarkan pada pengalaman pribadi/brand atau data tertentu yang akan menambah pengetahuan pembaca.
Semakin banyak kamu terlibat dengan fakta dibalik konten, maka kontenmu harus semakin berkembang. Membaca posting tentang praktik terbaik pada topik tertentu mungkin menarik bagi pemula, itu pasti sebuah fakta. Tapi bagaimana jika itu adalah pemasar berpengalaman? Mungkin sebagian besar dari mereka akan kecewa dengan konten yang kamu berikan.
Cobalah bandingkan kontenmu dengan jenis makanan. Semua orang senang pergi ke restoran mewah, mempersiaplan masakan baru, dan menikmati rasa baru. Tentu saja, kadang-kadang kamu mungkin pergi ke makanan cepat saji, biasanya hanya ketika kamu sangat lapar dan tidak ingin menunggu terlalu lama.
Jadi, bagaimana perbandingan makanan cepat saji dengan konten? Nah, kamu perlu memastikan bahwa audiensmu disuguhi konten yang berkualitas, biarkan mereka menemukan sesuatu yang baru dan menginspirasi dari kontenmu. Ingat, ini bukan hanya tentang membaca dan melewatkan paragraf, konteks dan gagasan utama sangat penting untuk digarisbawahi.
2. Konten bukan hanya untuk diri sendiri
Ini merupakan bagian yang paling sulit bagi pemula. Misalnya, kamu memiliki ide-ide yang cemerlang, dan bosmu menerima topik tersebut, oleh karena itu kamu menghabiskan 3 malam berturut-turut untuk menulis artikel yang sempurna. Namun, hanya dengan sekali membaca dan kemudian selesai.
Konten harus mudah ditemukan dan dipahami audiens. Ingat, kamu bukan satu-satunya pembaca kontemu. Minta teman/rekan kerja untuk memeriksa kontenmu, terutama tata bahasa dan ejaan. Ini akan memastikan bahwa setiap kalimat yang ditulis dengan cara baik akan membantu pembaca mendapatkan informasi melalui artikelmu.
Jangan terlalu terpaku pada teks. Sebaliknya, itu harus bisa melayani audiens. Untuk siapa kita menulis? Apa harapan audiens? Siapkan sebanyak-banyaknya draft yang diperlukan untuk konten.
Seorang content marketer profesional adalah seseorang yang mampu menyuguhkan pikiran dan ide dalam cara yang sangat sederhana.
3. Berbagi, berbicara, dan berkomunikasi
Pemasaran konten adalah semua tentang berbagi pengetahuan dan inspirasi untuk orang lain. Oleh karena itu, sebelum kamu mulai memotivasi audiens, berpikirlah tentang bagaimana menginspirasi diri sendiri.
- Kapan terakhir kali kamu mengambil bagian dalam sesi brainstorming?
- Apa topik dari artikel terakhir yang kamu baca?
- Apakah kamu menghadiri setiap ada webinar baru?
Cobalah meluangkan waktu selama 30 menit dalam seminggu untuk berbagi ide dengan temanmu. Mulailah dengan sesuatu yang sederhana, pilih salah satu fokus utama untuk sebuah artikel dan berbagi opini tentang tesis yang disajikan. Jangan takut untuk mengemukakan apa yang kamu pikirkan. Selama pertemuan tersebut, kamu akan menemukan bahwa kamu memilki teman dengan sudut pandang yang berbeda tentang artikel yang sama. Hal yang sama berlaku dengan audiensmu. Brainstorming bisa memberikanmu inspirasi untuk mempersiapkan konten dan mengembangkannya lebih baik lagi.
4. Likes vs Shares
Faktor apa yang paling penting bagi content marketer untuk sukses? Apakah jumlah like atau share konten di media sosial? Jelas keduanya penting, tetapi mana yang lebih menarik?
Jawabannya di sini cukup jelas, tetapi cobalah pikirkan tentang fanspage khusus. Sebagai contoh, seorang temanmu adalah penggemar kucing dan tahu segala sesutu tentang kucing (keturunannya, kebiasaan, dll), kemudian dia mengundangmu untuk menyukai halaman fanspagenya. Sebagai teman tentu kamu ingin membantu, tidak peduli apakah kamu suka atau tidak dengan kucing. Dalam waktu 3 hari dia bisa mendapatkan 2000 like, luar biasa! Tapi tidak peduli seberapa menarik artikel yang dia buat, itu hanya mendapatkan 2-5 like per post, belum lagi tidak ada yang ikut membagikan kontennya.
Tapi membangun sebuah ‘list’ dibutuhkan lebih dari sekedar membuat blog, fanpage atau newsletter, kita harus mencari orang-orang yang ingin membaca posting yang berhubungan dengan kucing melalui promosi iklan, membuat landing page responsif untuk menarik orang untuk berlangganan atau berbagi, atau mempromosikannya di kalangan penggemar kucing melalui media sosial.
Tidak peduli seberapa banyak audiens yang didapatkan. Itu terbukti memberikan keuntungan dengan beberapa komentar atau share dari pengguna yang akan menginspirasi orang lain untuk melihat kontenmu daripada sekedar jumlah like. Selain itu, hati-hati dalam mempromosikan konten. Berbagi artikel pada platform yang salah tidak akan memberikanmu banyak followers, justru waktu dan energi yang kamu keluarkan akan sia-sia dan mungkin itu akan dianggap sebagai spammer.
Jangan lupa gunakan call to action yang menarik, frase dan kata-kata pemicu untuk meningkatkan SEO dan keterlibatan. Ini tidak hanya akan meningkatkan statistik, tapi juga akan meningkatkan loyalitas pelanggan.
5. Baca dua kali, berpikir tiga kali
Ingat, kualitas konten tetap nomor satu. Seperti yang telah disebutkan di atas, tidak ada yang lebih buruk dari kesalahan ejaan atau tata bahasa. Kesalahan baca adalah tanda bahwa kamu tidak benar-benar berpikir melalui konten dan mungkin tidak layak dibaca, karena itu tidak bernilai. Beberapa kesalahan umum lainnya yang perlu diperhatikan dari sebuah konten:
- Apakah link bekerja?
- Apakah gambar dapat dimuat dengan benar?
- Apakah data cukup jelas untuk dibaca dengan mudah?
Ini adalah aturan sederhana tapi sangat penting. Pastikan kamu memperlakukan audiens dengan baik dan mereka akan memperlakukan hal yang sama padamu. Baca ulang teksmu setidaknya 3 kali dan perhatikan beberapa aspek teknis serta periksa tata bahasa, tanda baca serta struktur yang benar dari konten.
Kunci keberhasilan dalam pemasaran konten adalah pro aktif dan ulet. Kamu harus membaca dan memeriksa teksmu sendiri sebanyak mungkin, disiplin, terbuka untuk menerima saran, dan tetap objektif pada tujuan konten yang kamu buat. Mempersiapkan konten yang berharga adalah proses bertahap.
Aksaralab
FOLLOW
Baca artikel menarik lainnya di – aksaralab.com
sumber : idwebhost.com