Bagaimana Membuat Konten Digital Yang Menarik

Strategi content marketing belakangan digadang-gadang menjadi salah satu teknik inbound marketing yang paling efektif untuk menarik calon pelanggan. Namun, content marketing tidak akan berhasil jika konten yang dihasilkan tidak menarik. Untuk itulah, konten promosi yang unik sangat bergantung pada cara pembuatan kontennya. Berikut ini beberapa cara membuat konten yang menarik bagi audience.

Melalui konten marketing yang menarik, kamu akan mampu menciptakan hubungan yang kuat dengan pelanggan. Ditambah lagi bahwa pada saat ini, hampir semua aktifitas pemasaran difokuskan kepada pemasaran digital, dimana hal ini berarti terfokus pada konten yang ditampilkan.

sumber gambar : meson-digital.com

Buatlah Konten Yang Berkualitas dan Sesuai Tren

Untuk membuat konten yang berkualitas, satu hal yang perlu kamu ketahui adalah apa yang sedang menjadi trend di mesin pencari google. Cobalah untuk mengakses trends.google.com, dan lihat apa yang sedang menjadi bahan perbincangan saat ini. Setelah kamu mengetahui tren topik yang sedang diperbincangkan oleh masyarakat, langkah selanjutnya adalah memilih dan menyesuaikan tren yang cocok dengan bisnis kamu. Mulailah untuk mengaplikasikan tren yang ada ke dalam konten yang akan dibuat.

Konten Harus Mendefinisikan Audiens Kamu

Pastikan konten yang kamu buat haruslah mampu mendefinisikan target audiens kamu. Ketahuilah lebih dalam akan lokasi geografis, pekerjaan, pendapatan dan karakteristik masing-masing audiens. Posisikan dirimu sebagai audiens dan mulailah memahami motivasi yang dimiliki. Konten marketing kamu harus berisikan informasi-informasi teknologi terkini, dan fungsi dari gadget yang dijual. Melalui konten marketing seperti ini, minat dari audiens pasti akan semakin meningkat.

Repurpose Konten Kamu

Kamu mungkin berpikir bahwa setiap konten yang dibuat harus merupakan konten original. Hal ini tentunya benar, akan tetapi terkadang melakukan repurpose untuk konten yang sudah pernah dibuat sebelumnya juga dapat menjadi sesuatu yang menarik. Informasi lama yang sebelumnya pernah ditampilkan dapat kamu tampilkan kembali dengan cara yang berbeda, namun mengandung informasi yang sama.

Promosikan dan Distribusikan Konten

Menurut studi pada tahun 2014 dari Altimeter, 53% pemilik bisnis mengetahui bahwa diperlukan adanya strategi konten yang dibuat, namun hanya 26% yang benar-benar menjalankannya. Tugas kamu tentunya tidak berhenti saat kamu berhasil membuat konten yang hebat saja. Setelah konten telah dibuat, langkah selanjutnya adalah untuk mendistribusikannya. Distribusi konten dapat dilakukan melalui sosial media, website, blog, dan channel promosi lainnya.

Tetapkan Tujuan

Di saat awal kamu mencoba membangun setiap konten marketing yang ada menjadi lebih menarik, kamu hanya akan mendapatkan lebih banyak target audiens yang melihat bisnis kamu. Lebih banyak orang mengetahui apa yang kamu lakukan, dan siapakah kamu. Contoh: Saat di tahap awal kamu akan menargetkan dibuat biasa akan berupa pengenalan-pengenalan akan bisnis, company profile, dan lainnya.

Segera setelah brand awareness sudah dicapai, kamu mungkin akan mulai menetapkan tujuan menjadi peningkatan penjualan, maka di sini konten yang dibuat berupa promo-promo, dan sebagainya.

Konsistensi adalah kunci

Pembuatan konten sebenarnya tidak hanya dapat berbentuk hard selling saja, tetapi soft selling juga. Nah, dalam menemukan konten yang tepat, konsistensi merupakan kunci penting yang perlu dilakukan. Sebab, konsistensi akan membuat audiens mengenal produk bisnis kamu dengan mudah. Di sisi lain, konsistensi juga akan memberikan ciri khas tersendiri untuk kamu.

Baca berita lainnya di aksaralab.com

sumber : https://koinworks.com/blog/membuat-konten-marketing/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *