Salah satu pengetahuan penting yang harus kamu pelajari saat ingin menjadi seorang content creator terutama dalam bentuk video adalah riset keyword YouTube. Keyword punya pengaruh besar terhadap jumlah kunjungan suatu konten ketika sudah upload di kanal media sosial milik Google tersebut.
Tanpa riset keyword, sebagus apa pun kualitas konten tetap akan sulit memperoleh peringkat paling atas pada hasil pencarian. Oleh karena itu segala ilmu yang berhubungan dengan pencarian keyword atau kata kunci harus bisa kamu kuasai, kemudian praktikan secara tepat dan benar.
Apa Itu Riset Keyword YouTube?
Riset Keyword Youtube merupakan suatu cara terbaik untuk mencari kata kunci yang paling sering dipilih pengunjung ketika mencari video. Meski ada sedikit perbedaan tetapi secara umum tetap mempunyai persamaan dengan riset keyword untuk website, “blog”, dan toko online.
Apabila berhasil menemukan kata kunci dengan tepat, kemungkinan besar video yang kamu upload di kanal Youtube dapat masuk di posisi teratas. Sehingga peluang untuk memperoleh kunjungan yang banyak juga makin tinggi.
Bagi seorang pembuat konten, hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap penghasilan yang bersumber dari iklan atau endorse. Sedangkan untuk pebisnis dan digital marketing, tingginya kunjungan video bisa membuat suatu produk jadi lebih terkenal. Kemudian setelah itu omzet penjualan jadi semakin meningkat.
Tujuan dan Manfaat Riset Keyword Youtube
Melalui penjelasan di atas pastinya kamu telah mengetahui jika tujuan utama dari riset keyword YouTube adalah mendapatkan rangking teratas dalam pencarian. Lalu setelah itu jumlah kunjungan dalam video bisa semakin meningkat. Tapi selain itu sebenarnya masih ada beberapa manfaat lain yang nilainya tak kalah penting.
Baca Juga : 9 Cara Membuat Digital Marketing Plan Lebih Efektif
Mengetahui Video Yang Sering Menjadi Target Audiens
Pembuat konten memang mempunyai kebebasan dalam membuat video. Akan tetapi harus tetap sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan audiens. Melalui kegiatan riset keyword YouTube, kalian bisa lebih mengetahui video yang sering jadi target mereka. Terutama terkait penggunaan kata kunci dan dan topik juga kerap mereka cari.
Memudahkan Audiens Untuk Menemukan Video Yang Kamu Unggah
Setiap hari bahkan setiap jam terdapat ribuan video baru yang muncul di YouTube. Di satu sisi, kehadirannya membuat kanal ini makin populer di masyarakat. Tetapi pada sisi lainnya, persaingan antar pembuat konten ikut bertambah berat dan ketat. Jika kamu melakukan riset keyword YouTube lebih dulu sebelum mengunggah video, persaingan ini jadi tidak terlalu besar. Bahkan kamu dapat keluar sebagai pemenang atau minimal mampu bersaing dengan video sejenis lainnya. Salah satu penyebabnya adalah audiens lebih mudah menemukan video hasil karya kamu melalui keyword.
Meningkatkan Subscriber
Manfaat riset keyword YouTube selanjutnya adalah membantu meningkatkan jumlah pengikut atau subscriber. Saat menulis kata kunci di kolom pencarian, dalam hitungan detik pengunjung bisa melihat banyak sekali video yang terkait erat dengan kata kunci tersebut.
Sebelum memilih video mana yang akan diputar, biasanya mereka akan melihat lebih dulu jumlah views atau kunjungan. Para penonton ini punya anggapan, makin banyak angka kunjungannya, menandakan video tersebut mempunyai kualitas bagus.
Selanjutnya jika penonton ini juga berpandangan jika video kamu juga memiliki nilai manfaat tinggi, mereka tidak segan menjadi subscriber. Sehingga secara otomatis pula jumlah subscriber di kanal YouTube kamu bisa meningkat secara cepat.
Cara Riset Keyword YouTube
Ada bermacam-macam metode riset keyword YouTube yang bisa kamu jalankan untuk mencapai semua tujuan di atas. Semua metodenya sangat mudah dipraktikkan termasuk para pemula dan mereka yang masih belajar membuat konten video.
Menyesuaikan Dengan Niche
Di kalangan content creator, niche mengandung arti sebagai tema utama dalam suatu konten. Jadi ketika membuat video, kamu harus menentukan tema lebih dulu. Setelah itu saat melakukan upload, pilih kata kunci yang paling sesuai dengan tema tersebut.
Misalnya video dengan tema wisata, maka keyword terbaik yang dapat kamu gunakan antara lain wisata Indonesia, wisata Eropa, tips wisata, wisata budaya dan seterusnya. Selaraskan keyword ini menurut muatan konten yang ada. Jika bahasannya tentang objek wisata, keyword-nya juga berkaitan dengan daerah tujuan wisata tersebut.
Memanfaatkan Fitur Autocomplete
Fitur autocomplete yang terdapat di YouTube dapat kamu manfaatkan untuk mencari keyword secara tepat. Ketik saja satu atau dua kata sesuai niche video melalui kolom pencarian atau search. Setelah itu akan muncul ratusan hasil pencarian paling relevan dan sering menjadi kata pencarian oleh audiens.
Sebagai contoh kamu membuat video bertemakan objek wisata di Jakarta. Setelah itu membuat riset keyword YouTube dengan mengetik kata ‘wisata jakarta’ melalui kolom search.
Hasil yang muncul bukan hanya kata kunci ‘wisata jakarta’ saja, tetapi juga keyword turunan dua kata tersebut. Seperti ‘wisata jakarta terbaru’, ‘wisata jakarta murah’ dan seterusnya. Selanjutnya kamu tinggal memilih keyword paling relevan dengan video yang akan diunggah.
Analisis Trend Terkini
Dalam jangka waktu tertentu, biasanya selalu muncul tema-tema video yang sedang menjadi trending. Melalui analisis tren terkini, kamu bisa memilih referensi kata kunci terbaik dan paling populer hingga beberapa waktu mendatang.
Contohnya masih terkait dengan tema kegiatan wisata dan suatu saat ada objek wisata yang sedang trending. Kamu dapat membuat video dengan tema yang selaras dengan tren tersebut, kemudian upload memakai keyword dengan jumlah views paling tinggi.
Menggunakan Toolos Khusus
Selain menyelaraskan dengan niche dan tren, kamu dapat melakukan pencarian kata kunci memakai keyword tools Saat ini sudah tersedia beberapa keyword tools khusus untuk membantu menjalankan tugas pencarian kata kunci YouTube dengan hasil yang sangat akurat.
Apabila ingin mendapatkan yang gratis pilihannya antara lain Keywordkeg, Ahrefs, TubeBuddy, Google Search, Google Trends, Keywordtool.io dan sebagainya. Semua memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai alat dan sarana analisis kata kunci.
Teknik Penerapan
Setelah melakukan riset dan mendapatkan keyword terbaik dan paling relevan dengan tema video, tugas kamu belum selesai. Masih ada pekerjaan lain yaitu mengusahakan agar video dan kanal YouTube kamu dapat mendatangkan pengunjung dan subscriber yang lebih banyak. Metode penerapannya adalah sebagai berikut :
Menggunakan Judul
Dalam pembuatan konten video, kamu wajib menggunakan judul yang kalimatnya tak hanya mampu membikin audiens merasa penasaran dan tertarik untuk melihat. Judul tersebut juga harus mengandung kata kunci. Tujuannya adalah sebagai pancingan saat audiens atau penonton melakukan pencarian.
Makin tinggi keterkaitan judul dengan keyword utama, makin terbuka peluang suatu video muncul pada halaman pertama pencarian. Terlebih lagi jika keyword tersebut berada di awal atau bagian depan judul. Apabila berada di tengah atau belakang, tetap bisa muncul di pencarian namun ada kemungkinan bukan di halaman pertama.
Menggunakan Deskripsi
Setiap video yang kamu unggah di YouTube harus memiliki informasi atau deskripsi dalam bentuk tulisan. Lengkapi deskripsi ini dengan kalimat yang juga mengandung kata kunci. Metode ini akan meningkatkan peluang meraih peringkat paling atas pada hasil pencarian.
Agar bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal, usahakan agar keyword dapat masuk dalam 100 kata pertama. Sehingga mesin YouTube semakin mudah melakukan indeks dan memasukkannya ke peringkat atas.
Menggunakan Tag
Tag adalah sekumpulan frasa atau kata yang berperan sebagai sebuah gambaran tema dalam video. Sistem kerjanya hampir sama dengan Search Engine Optimization (SEO) pada konten berbentuk artikel dan yang membedakan hanya platform-nya saja.
Fungsinya juga sama yaitu sebagai alat untuk mengusahakan agar konten video bisa berada di posisi teratas dalam pencarian. Sama seperti Google, penulisan keyword pada tag YouTube dapat menimbulkan dampak positif berupa peningkatan performa video.
Aksaralab
FOLLOW
Baca artikel menarik lainnya di – aksaralab.com
sumber : exabytes.co.id