Engage Customer di Media Sosial (Tips dan Trik Penting

Sumber Gambar : dewaweb.com

Anda selalu mendengar kalimat ini, “Engage your customers!” Saran ini memang sudah benar, tapi bagaimana sebenarnya cara melakukannya? Tiap bisnis berbeda sehingga tidak ada panduan langkah per langkah untuk diikuti.

Tapi ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, dan ketika Anda menggabungkannya dengan intuisi dan nalar, langkah yang Anda tempuh bisa sangat membantu memperoleh perhatian pelangan di lingkungan media sosial. Lagi pula kedekatan dengan pelanggan akan banyak membantu brand Anda dan jadi langkah penting menuju penjualan.

Memang benar, media sosial bisa berpengaruh besar pada bisnis. Bahkan pengusaha tunggal bisa terlihat kehadirannya secara global dengan menggunakan media sosial yang tepat. Dengan website yang kuat, yang teroptimasi dengan kata dan frase yang benar, bisnis kecil bisa memiliki pengakuan yang besar.

Keuntungan lain dari media sosial adalah dari segi harga. Menggunakan media sosial berarti Anda tidak  perlu membayar iklan koran. Anda tidak perlu menyewa perusahaan media untuk membeli waktu tayang di radio dan TV.

Anda hanya perlu mengeksploitasi kesempatan gratis dan minim biaya yang disediakan media sosial. Dan tentunya, Anda perlu menciptakan konten dan informasi untuk diposting yang akan tetap membuat pelanggan Anda tertarik.

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menarik perhatian dan mendekati pelanggan unutk meningkatkan social media engagement:

Temukan Pelanggan untuk Tingkatkan Social Media Engagement

Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum melibatkan pelanggan melalui media sosial adalah menemukan mereka. Meski kebanyakan pelanggan Anda memiliki profil pada beberapa situs besar, kemungkinan mereka lebih banyak menghabiskan waktu hanya pada satu situs atau menggunakannya untuk tujuan berbeda (untuk tujuan bersosialisasi atau pekerjaan).

Mengetahui situs mana yang sering mereka gunakan mempermudah Anda mendekati mereka. Cara paling efektif untuk tahu dari situs mana pelanggan berasal adalah dengan closed loop marketing, yang melacak pelanggan dari sumber lead ke pelanggan.

Anda mungkin mengira situs yang paling banyak lead jadi yang terbaik, tapi tidak selalu seperti itu. Saat ini cukup mudah untuk menerapkan close the loop karena banyak paket software marketing menyediakan pelayanan ini.

Menambahkan Pelanggan Ke Network Atau Jaringan Anda

Sumber Gambar : dewaweb.com

Setelah menemukan pelanggan, yang selanjutnya Anda lakukan adalah menambahkan mereka ke jaringan Anda. Langkah ini membuat Anda lebih mudah menarik perhatian, mendekati, dan melibatkan mereka.

Satu cara paling sederhana untuk melakukan ini adalah dengan membentuk grup sendiri dan mempromosikannya ke pelanggan di website dan dokumentasi produk. Beritahu pelanggan tentang manfaat dari grup ini,  misalnya pelanggan bisa memperoleh berita dan pengumuman, panduan strategi, feedback, dan sebagainya.

Bila tidak ingin membentuk grup, Anda bisa selalu mempromosikan halaman perusahaan di Facebook dan atau LinkedIn.

Baca Juga : Mengenal Apa Itu Marketing Mix 7P dan Manfaatnya

Membagikan Konten yang Bagus

Ketika mencoba mendekati dan melibatkan pelanggan, jangan hanya membagi berita atau promosi perusahaan. Pastikan Anda memberikan konten yang bernilai. Ketahui juga cara meningkatkan peringkat posting di Google. Bila Anda memberi konten yang pelanggan ingin baca, mereka akan terus datang. Anda kemudian bisa melakukan pesan marketing. Beberapa contoh konten yang perlu Anda buat:

  • Tips menggunakan produk Anda
  • Berita industri
  • Panduan strategi atau metodologi
  • Studi kasus pelanggan
  • Laporan benchmark
  • Artikel blog yang bagus yang Anda temukan

Variasikan konten dan share sesuatu ke pelanggan setidaknya setiap minggu. Jangan takut untuk bereksperimen dengan konten Anda dengan mencari tahu konten jenis apa yang memperoleh klik paling banyak. Setelah Anda tahu mana yang berhasil, lipatgandakan konten tersebut. Tapi jangan lupa untuk lebih dulu mengujinya untuk melihat apakah selera pelanggan mengalami perubahan.

Aktif Melibatkan Pelanggan

Sumber Gambar : dewaweb

Selain berbagi konten, Anda perlu selalu melibatkan pelanggan. Bila yang Anda lakukan hanya berbagi konten, Anda masih membangun jaringan dan mendapat pembaca. Tapi untuk membangun kesetiaan pelanggan, Anda perlu mendekati pelanggan agar mereka merasa istimewa.

Ini bukan berarti mengirim pesan ke mereka atau mem-posting di wall seperti layaknya teman dekat. Tapi yang Anda inginkan adalah berkomunikasi dengan mereka.

Bila Anda memiliki grup atau forum, jangan hanya menjawab pertanyaan, tapi coba ajukan pertanyaan dan ajak mereka berdiskusi. Follow pelanggan Anda dan promosikan artikel blog yang bagus yang mereka tulis atau retweet yang mereka post.

Satu hal yang tidak mudah tentang menggunakan media sosial dan marketing konten sebagai cara untuk melibatkan pelanggan adalah waktu yang dibutuhkan. Anda perlu menemukan pelanggan, memasukkan mereka ke jaringan Anda, melibatkan mereka, dan membuat mereka tertarik dengan konten Anda. Ini semua tidak terjadi dalam waktu satu malam.

Pada akhirnya, manfaat akan Anda peroleh, tapi Anda tidak boleh berhenti dalam beberapa bulan. Bila Anda tidak mendapat hasil yang diinginkan, coba ganti taktiknya, tapi jangan berhenti. Bila tidak ada hasil, pikirkan bagaimana kompetitor Anda melakukan hal yang sama.

Baca Juga: Tipe Konten yang dapat Menaikkan Engagement di Media Sosial

Dengarkan Pelanggan Anda

Salah satu tips untuk social media engagement adalah mendengarkan pelanggan. Baca semua komentar di halaman Facebook. Lihat apa yang orang katakan tentang Anda, industri, dan kompetitor Anda. Ini akan memberi Anda pandangan luar biasa tentang apa yang dipikirkan dan dirasakan audiens, sehingga membuka kesempatan untuk mendekati dan menarik perhatian mereka.

Baca Juga : Mengetahui Apa Pengertian dan Fungsi Content Pruning

Ajukan Pertanyaan untuk Memulai Percakapan

Sebelumnya pastikan pertanyaan Anda adalah pertanyaan yang bagus, pertanyaan yang berkualitas. Pertanyaan yang memang Anda ingin menjawabnya. Yang dimaksud pertanyaan yang bagus di sini bergantung pada jenis bisnis Anda. Tapi sebagai aturan umum, buat pertanyaan open-ended, positif, relevan pada bisnis, dan yang paling penting, menarik.

Menjawab Pertanyaan untuk Memulai Percakapan

Audiens Anda akan mengajukan pertanyaan melalui saluran media sosial. Anda perlu selalu menjawabnya, meski Anda tidak memiliki jawaban yang aktual. Anda juga bisa menjawab pertanyaan tweet tentang industri Anda meski pertanyaannya tidak secara spesifik untuk Anda.

Untuk kebanyakan pelanggan, sering kali mereka lupa kalau ada orang sebenarnya di balik tiap profil Facebook atau Twitter. Gunakan tiap interaksi sebagai kesempatan Anda untuk mengubah persepsi tersebut dengan menggunakan nama mereka dan inisial Anda.

Mudah Ditemukan dan Di-Follow

Sumber Gambar : Qoala

Pastikan Twitter, Facebook, dan ikon media sosial lain terlihat pada semua komunikasi digital dan website Anda. Ikon ini harus cukup besar untuk menarik perhatian mata pembaca ketika mereka menggulung halaman. Ini akan mempermudah pelanggan untuk “like” atau “follow” Anda, dan menemukan Anda untuk alasan tertentu.

Mempromosikan Konten Orang Lain

Selain mempromosikan konten sendiri, Anda bisa juga berbagi konten orang lain. Baik berupa tweet, blog post, atau bahkan sesuatu yang kompetitor lakukan, atau berbagi sesuatu dari orang lain yang akan menciptakan sebuah komunitas. Dan ini membuat para anggota komunitas lebih mungkin untuk membagikan konten Anda juga.

Jika Anda cukup percaya diri untuk menampilkan kompetitor di website Anda, pertimbangkan untuk mempublikasikan artikel tamu dari salah-satu kompetitor atau teman di industri Anda. Ini menunjukkan kalau Anda sangat tertarik membagikan konten yang relevan meski bukan milik Anda, ke komunitas Anda.

Layanan Media Sosial

Bila customer service penting untuk Anda, dan memang seharusnya demikian, maka tentukan seseorang atau tim, bergantung ukuran perusahaan Anda, untuk mengatur strategi customer service pada media sosial. Monitor saluran media sosial seperti Twitter dan Facebook.

Anda tidak hanya menindaklanjuti pelanggan yang mem-posting review negatif atau keluhan, tapi juga melibatkan dan berterima kasih pada pelanggan yang mem-posting komentar positif untuk meningkatkan social media engagement.

Baca Juga : Arti Direct Download dan Mirror Download yang Perlu Diketahui

Pemasaran Konten

Salah-satu strategi media sosial adalah pemasaran konten. Kenali strategi marketing mana yang dapat memberi social media engagement dan meningkatkan trafik ke blog Anda.

Ketika Anda mem-posting informasi tentang produk atau industri Anda, Anda akan menjadi sumber berharga bagi pelanggan. Kuncinya adalah tidak mempromosikan diri sendiri. Buat posting blog dan artikel, dan bagi informasi tentang apa yang sedang terjadi, bukan hanya yang berkaitan dengan perusahaan Anda tapi juga industri yang Anda jalani.

Poin penting yang tidak boleh Anda lupa, bila Anda terus mem-posting iklan, promosi, dan sebagainya, pelanggan akan merasa lelah mengikuti Anda. Yang lebih parah, mereka tidak akan membagikan konten Anda ke orang lain, yang jadi cara bagus untuk mendapat lead baru. Jadi meski pesan marketing perlu, jangan berlebihan melakukannya.

Repurpose Konten Anda

Satu cara tercepat untuk menciptakan konten baru adalah dengan repurposing konten dari blog dan artikel Anda. Misalnya, ekstraksi satu atau dua kalimat dari artikel atau posting blog dan ubah menjadi sebuah tweet. Atau singkatnya, ambil kutipan yang bagus dari artikel Anda dan pin ke Pinterest. Anda bisa juga ciptakan slideshow dari artikel Anda dengan grafik yang menarik.

Konsolidasi Artikel

Satu bagian dari pemasaran konten adalah konsolidasi artikel. Siapkan Google alert harian untuk artikel, posting blog, dan berita yang berhubungan dengan produk dan industri Anda. Dari alert ini Anda bisa peroleh informasi yang mungkin menarik bagi pelanggan.

Bagikan artikelnya ke Twitter, Facebook, dan saluran media sosial lain. Sekali dalam seminggu, ambil 5 atau 10 artikel dari halaman atas yang telah Anda baca dan ciptakan post blog.

Gunakan LinkedIn

Berpartisipasilah di LinkedIn, jangan hanya dengan profil personal atau perusahaan. Libatkan diri Anda di grup LinkedIn, ini jadi cara yang bagus untuk terlibat dengan komunitas Anda. LinkedIn saat ini memungkinkan Anda menerbitkan artikel dan post blog sehingga Anda bisa memperluas jangkauan.

Baca Juga : Kenali Space, Fitur Baru Twitter yang Berbasis Audio

YouTube

Lakukan strategi Youtube. Setelah Google, mesin pencari yang paling sering digunakan adalah YouTube. Mem-posting video informasi yang berharga jadi cara kuat untuk mencapai pelanggan dan memprospeknya.

Sekali lagi, Anda perlu mengutamakan nilai dan video Anda tidak boleh bersifat promosi, meski tak mengapa menyertakan satu atau dua baris promosi di akhir video atau di deskripsi video. Promosi apapun yang Anda lakukan harus halus caranya.

Penting untuk diingat kalau media sosial bukan jalan satu arah untuk engage dengan pelanggan. Ini tentang menghubungkan dan menciptakan relasi.

Anda tidak mem-posting konten lalu pergi begitu saja, Anda perlu mendorong social media engagement dan melakukan percakapan dengan komunitas pelanggan Anda. Ini berarti berinteraksi dengan follower dan memberi respon atas komentar mereka.

Baca artikel menarik lainnya di – aksaralab.com

Hastag : #engage #customer #mediasosial #promosi #bisnis #marketing

Sumber : dewaweb.com

==============================================

Kunjungi Website kami untuk konten yang lebih lengkap:
Website: https://aksaralab.com/

Subscribe Channel Youtube kami di:
Youtube: https://www.youtube.com/@aksaralab

Untuk yang memiliki akun social media bisa follow kami di:
Instagram: https://www.instagram.com/aksaralab_/
Tiktok: https://www.tiktok.com/@marthaaksaralab

Aksaralab

FOLLOW :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *