Meskipun teknologi sedang berada di puncak perkembangannya, masih banyak orang yang belum mengetahui perbedaan antara Android dan iOS developer.
Pekerjaan mereka memang sama-sama terkait dengan pengembangan sistem perangkat lunak. Namun, apa kira-kira yang memisahkan kedua profesi tersebut?
Android dan iOS Developer, Siapa Mereka ?
Android developer adalah profesi di mana seorang pengembang software memiliki spesialisasi untuk memajukan kinerja aplikasi pada perangkat yang menggunakan sistem operasi Android.
Di sisi lain, iOS developer mengerahkan fokusnya untuk teknis pengembangan aplikasi pada perangkat seluler berbasis sistem iOS.
Pekerjaan mereka serupa, yaitu untuk pengembangan kualitas sistem dan aplikasi. Dasar pengetahuan mereka juga identik, yaitu teknologi dan bahasa pemrograman. Tempat mereka bekerja pun sama, bisa sebagai developer in-house atau sebagai pegawai di app development agency.
Berikut ini adalah perbedaan android dan iOS developer yang wajib kamu pahami:
1. Target audiens.
Aspek utama yang membedakan Android dan iOS developer adalah audiens yang menjadi pembimbing mereka ketika akan mengembangkan aplikasi masing-masing. Mengutip AppSamurai, pengguna iOS cenderung lebih setia ketimbang pelanggan Android yang hampir selalu akan memilih harga yang lebih murah.
Berangkat dari prinsip tersebut, pengembang iOS biasanya tidak akan merubah banyak hal tiap kali harus memberikan update pada fitur sistem.Ini berbeda dengan developer Android, di mana tak jarang mereka akan merombak berbagai fitur untuk memenuhi kebutuhan pasar mereka yang selalu berubah.
2. Bahasa pemrograman.
Perbedaan utama antara Apple dan Android adalah bahasa pemrograman yang mereka gunakan pada sistem teknologi mereka. Umumnya, bahasa pemrograman yang paling umum digunakan para developer Android adalah Java, meskipun Java untuk Android sedikit berbeda dengan yang khusus iOS.
Sementara, bahasa pemrograman yang digunakan oleh developer sistem iOS adalah Swift dan Objective-C.
3. Tools atau integrated development environment availability (IDE)
Perbedaan selanjutnya antara Android dan iOS developer adalah perangkat yang mereka gunakan untuk mengembangkan aplikasi, atau yang biasa disebut dengan IDE. Tools utama yang digunakan pengembang Android adalah Android Studio yang diproduksi secara mandiri oleh Google. Di sisi lain, iOS menggunakan Xcode sebagai perangkat utama untuk memajukan kinerja sistem aplikasi mereka.
4. Strategi monetisasi.
pengguna Android akan menghiraukan iklan-iklan yang ada dan fokus pada konten aplikasi tanpa upgrade ke akun premium. Satu-satunya peluang untuk mengatasi kedua opsi tersebut adalah menghadirkan produk yang relevan untuk target audiens masing-masing sistem Untuk pelanggan iOS, developer dapat menyediakan aplikasi berbayar atau freemium, yang juga terbukti memberikan hasil yang mengesankan bagi mereka yang memiliki perangkat Android.
5. Kesulitan yang dihadapi.
Perbedaan lainnya antara android dan iOS developer adalah tingkat kerumitan masing-masing profesi. Apple hanya memproduksi sejumlah perangkat seperti iPhone, iPod, dan iPad. Masing-masing hardware menggunakan iOS sebagai sistem operasi mereka. Sementara, perangkat yang diberdayakan Android memiliki beragam sistem yang berbeda.
Akibatnya, pengembangan sistem aplikasi pada perangkat berbasis Android menjadi lebih kompleks. Selain itu, update pun berjalan lambat karena ada banyak perangkat yang menggunakan jasa sistem software tersebut.
Perangkat berbasis sistem Android juga memiliki berbagai ukuran layar yang berbeda. Hal ini harus diperhitungkan saat akan mengembangkan aplikasi pada perangkat seluler.
Itulah perbedaan android dan iOS developer yang harus kamu ketahui. Perbedaan kedua profesi ini perlu dipahami para job seeker, terutama yang ingin berkecimpung di dunia pengembangan teknologi.
Sumber: glints.com