Marketing Trends 2022 yang Wajib Kamu Ketahui

Kamu perlu memahami tren pemasaran atau marketing trend yang mungkin akan semakin merajalela tahun ini agar bisnismu tidak termakan evolusi teknologi.

Satu dekade lalu, nilai produk dan promosi produk secara mobile atau melalui aplikasi baru saja dilirik oleh para marketer. Tak berhenti di sana, pembayaran melalui cara baru mulai dipantau bersamaan dengan peran content creator dalam menciptakan image atau citra sebuah brand.

|Baca Juga: 7 Tips Jitu untuk Menjadi Pengusaha Sukses

Mengikuti perkembangan zaman, perubahan marketing trends semakin signifikan ketika Artificial Intelligence (AI) mulai mendominasi persaingan pasar.

Jika kamu perhatikan, peran AI dalam memasarkan produk atau brand juga semakin meningkat setelah tahun 2016. Kalau begitu, apa sajakah marketing trends yang kemungkinan besar akan digandrungi para marketer di tahun ini?

Marketing Trends yang Perlu Kamu Ketahui

1. Artificial Intelligence (AI)
AI sepertinya masih menjadi primadona di kalangan marketer. Lembaga riset, Gartner, bahkan telah memperkirakan bahwa di tahun 2021, teknologi AI akan digunakan oleh hampir semua produk software. Saat ini, setidaknya AI digunakan oleh para marketer untuk menyesuaikan iklan yang ditampilkan kepada target pasar secara online.

Selain itu, AI bisa digunakan juga untuk menganalisis perilaku konsumen dan menemukan pola terbaik. Lalu, AI juga berfungsi untuk mengoleksi data dari platform media sosial dan unggahan blog yang nantinya bisa digunakan untuk membantu bisnis mengetahui bagaimana para pelanggan bisa menemukan produk atau layanan mereka.

2. Live Chat atau Chatbot
Apakah kamu pernah menggunakan fitur Ninja Support yang ada di website Dewaweb? Kalau belum pernah, kamu bisa mencobanya melalui dewaweb.com. Fitur Ninja Support yang dimiliki Dewaweb adalah marketing trends selanjutnya.

Berdasarkan penelitian dari Gartner, chatbot atau live chat akan mendominasi 85% dari seluruh komunikasi yang dijalankan oleh perusahaan dalam melakukan pemasaran. Artinya, komunikasi pintar yang bisa merespon pesan dengan cepat saat ini sudah menjadi tren yang patut dilirik oleh marketer. Bagaimana dengan bisnismu, sudah mulai menerapkan teknik ini?

|Baca Juga: Bagaimana Cara Memilih Digital Marketing Agency Terbaik?

3. Personalisasi Iklan
Belum beranjak jauh dari pembahasan mengenai AI, personalisasi iklan saat ini juga sedang menjadi marketing trends yang bisa kamu terapkan melalui penggunaan hasil analisis data pelanggan. Tak hanya melalui website, kamu juga bisa melakukan analisis melalui data yang didapat dari hasil penayangan video iklan atau hasil engagement dari konten yang kamu unggah di berbagai platform media sosial.

Bertambahnya jumlah pemasar yang menggunakan teknologi AI membuat para pelanggan membutuhkan pendekatan yang lebih manusiawi ketimbang angka atau kalimat otomatis yang terdengar seperti robot. Ditambah lagi, survei Epsilon menyatakan bahwa 90% pengguna internet usia 18-64 tahun mengaku bahwa pendekatan personal lebih menarik bagi mereka.

Tak kalah penting, penelitian yang sama juga menyebutkan bahwa 85% para konsumen lebih tertarik untuk berlangganan dengan perusahaan yang mampu menawarkan pengalaman yang bisa disesuaikan dengan penggunanya.

4. Video Marketing
Orang-orang tidak suka melihat sebuah iklan yang langsung ditampilkan ketika melihat sebuah unggahan. Oleh karena itu, kamu bisa menjembatani pesan iklan yang ingin kamu sampaikan dengan menarik perhatian para target sasaran dengan video marketing yang menarik. Tak perlu berdurasi panjang, kamu bisa mulai membuat video berdurasi 1-2 menit untuk memikat perhatian target sasaranmu.

Bicara soal target sasaran, kamu tak hanya bisa menujukan sasaran ke B2C saja, tapi melalui video marketing, iklanmu juga bisa ditujukan kepada relasi bisnis B2B.

Pasalnya, penelitian Impact menunjukkan bahwa 65% manajer suatu perusahaan mengunjungi website yang dipromosikan dan 39% dari mereka menelepon vendor setelah diyakinkan oleh video marketing. For your information, video marketing tak melulu soal iklan, ada beberapa jenis video marketing yang bisa kamu buat, misalnya web series, live video, video tutorial, dan sejenisnya.

5. Influencer
Influencer adalah orang yang mampu menyebarkan pesan yang dituju oleh suatu brand kepada khalayak yang dimilikinya. Orang yang dipilih menjadi influencer adalah mereka dengan niche yang satu tipe dengan brand yang ingin beriklan. Contohnya, kalau bisnismu bergerak di bidang IT, kamu bisa menggunakan influencer yang sering membagikan konten bertema teknologi.

Beberapa alasan kuat mengapa kamu perlu menggunakan influencer untuk menjaring target pasar dari bisnismu adalah karena influencer menjadi marketing trends yang mulai meroket sejak pertengahan dekade lalu.

Selain itu, pendekatan yang dilakukan akan terasa lebih personal ke target sasaran, karena kamu menawarkan ke orang-orang yang tepat dengan jumlah yang lebih banyak ketimbang mengiklankan di media sosial brand-mu sendiri. Bagaimana, menarik ‘kan?

Manfaatkan Marketing Trends untuk Bisnismu

Beberapa poin pada daftar marketing trends ini mungkin terdengar merepotkan. Tapi daripada merasa takut, lebih baik kamu gunakan kesempatan ini untuk menantang dirimu sendiri. Secerdik apapun cara yang hendak kamu praktikkan, kesuksesan pasti selalu diselimuti oleh rasa takut akan kegagalan.

Bagikan:

Baca Artikel lainnya: aksaralab.com
Hastag: #digitalmarketing #marketingtrends #trends2022 #marketing2022 #tipsmarketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *