Saat pertama kali membuat website, biasanya setiap orang lebih tertarik memilih membuat website yang free atau versi gratisan dulu, sebelum memutuskan untuk membuat website yang lebih serius dan profesional.
Hal ini karena, masih banyak orang yang beranggapan membuat website yang serius dan profesional itu rumit, banyak coding, dan memerlukan biaya yang cukup besar. Padahal, memulai membuat website yang serius dan profesional itu, ternyata mudah.
Caranya bisa lewat beberapa platform pembuatan web yang sekarang ini sudah banyak tersedia secara gratis. Namun, bagi newbie, mungkin agak sedikit bingung dalam memilih platform web apa yang paling baik dan paling tepat untuk membuat website.
Saat ini, sudah ada beberapa platform web/blog yang populer yang tersedia secara gratis di internet. Tetapi, pada artikel kali ini, kami akan mengulas dua platform saja, yaitu Blogger dan Weebly. Lebih detailnya, kami akan fokus mereview mengenai perbandingan Blogger vs Weebly. Meski, perbandingan Blogger vs Weebly memang terlihat sangat simple, ketimbang melakukan perbandingan terhadap seluruh platform web/blog secara satu per satu. Namun, perbandingan Blogger vs Weebly ini, tidak bisa dianggap remeh juga.
Karena, ketika kita melakukan perbandingan, baik itu dua, tiga, atau seluruh platform web/blog sekalipun. Pada dasarnya, pengguna harus pintar-pintar memilih platform web/blog yang terbaik dan paling tepat untuk meng-hosting web/blog nantinya.
Berikut spesifikasi mengenai Blogger dan Weebly
Blogger
Blogger atau dikenal juga Blogspot, dirilis pada 2003 dan diakuisisi oleh Google Inc., Blogger adalah salah satu platform pembuatan blog tertua dan paling populer. Berdasarkan testimoni para penggunanya terhadap Blogger, mereka sangat memuji fitur back-end yang mudah digunakan, desain lengkap, dan banyak fitur customize untuk membuat blog sesuai dengan keinginan dan style para penggunanya.
Kelebihan Blogger :
– Platform web/blog yang gratis dan tidak ada batasan ruang disk, bandwidth, atau traffic harian.
– Website/Blog berjalan di server Google. Hal itu berarti, pemilik web/blog dapat menyimpan foto, video, dan multi media lainnya secara unlimited serta aman.
– Tidak memerlukan keterampilan teknis coding yang mumpuni. Sudah banyak template yang tersedia, sehingga mudah untuk membangun blog sesuai dengan keinginan pengguna.
– Mempunyai analitic built in (bawaan) yang bisa memantau langsung performa situs, maka bisa memahami dan mengenali setiap karakteristik pengunjung yang sering datang ke situs, mulai dari lokasi hingga minatnya.
– Blogger mendukung Google AdSense, sehingga para penggunanya dapat memperoleh penghasilan dari iklan yang dipasang di website/blog.
Kekurangan Blogger:
– Website atau blog terbatas pada struktur URL Blogspot. Com Blogger, kecuali jika pengguna ingin melakukan pengaturan DNS untuk membuat nama domain sendiri (TLD) yang terkoneksi dengan website. Tetapi, membuat nama domain sendiri tentu ada biayanya.
– Membuat website atau Blog di Blogger sangat tergantung pada support teknis dari Google. Hal ini cukup rentan, jika sewaktu-waktu Google meninggalkan platform ini. Sebagaimana, Google lakukan terhadap Feedburner.
Setelah mengulas kelebihan dan kekurangan dari Blogger, maka dapat dikatakan kalau Blogger merupakan platform yang mudah diatur dan digunakan. Jadi, platform ini sangat cocok untuk para pengguna pemula. Jika, web/ blog semakin berkembang, lalu pengguna ingin mulai mengembangkannya secara lebih serius dan profesional. Maka, pengguna bisa beralih dengan mudah ke platform web/ blog yang lain atau membuat web/blog dengan domain sendiri.
Weebly
Weebly dirilis pada 2002 silam di San Fransisco oleh Dan Chris, dan David. Kini. Weebly telah menjadi platform pembuatan website yang telah membantu kurang lebih 40 juta website.
Memang agak sedikit berbeda dengan Blogger. Weebly merupakan platform pembuatan website instan yang cara kerjanya sederhana dan dirancang untuk website drag-and-drop atau website yang memiliki user interface WYSIWYG (What You See Is What You Get).
Meski, banyak yang telah menggunakan Weebly dalam membangun dan mengembangkan websitenya. Tetapi, perlu diketahui bahwa Weebly lebih cocok disebut sebagai pesaing Wix.com daripada Blogger atau platform pembuatan website lainnya.
Kelebihan Weebly :
– Weebly memiliki versi gratis yang cocok bagi para pengguna newbie yang ingin mencoba membuat website sendiri, sebelum membuat website yang lebih serius. Adapun, untuk mengembangkan websitenya menjadi lebih advance dan tetap berjalan di dalam layanan Weebly, pengguna bisa menggunakan versi premiumnya, yaitu Starter dan Pro.
– Pendaftaran Weebly sangat mudah, cukup dengan alamat email, Facebook, atau akun Google.
– Meski, versi gratisan, Weebly menawarkan cukup banyak desain template/tema yang dapat digunakan untuk membuat beberapa jenis situs.
– Weebly berbasis website builder. Dalam artian, Weebly adalah layanan pembuatan website yang memiliki sejumlah tool untuk membuat website, tanpa coding.
Dengan Weebly, pengguna bisa membuat website yang fungsional secara cepat dan mudah, karena hanya menggunakan cara drag and drop. Cara atau sistem drag and drop ini, pengguna hanya menyeret dan meletakkan berbagai macam objek dengan mouse. Lalu, menambahkan teks dan memuat gambar. Maka, hanya dalam hitungan beberapa jam saja. Pengguna sudah bisa membuat website yang fungsional.
– Adanya integrasi dengan pihak ketiga yang dapat meningkatkan fungsi dan fleksibilitas website, sehingga dapat mengaktifkan eCommerce, website, dan fitur lainnya.
– Sudah menjadi rahasia umum, jika SEO merupakan salah satu dasar untuk pengembangan website. Nah, di layanan Weebly ini terdapat SEO Built In.
SEO built in (bawaan) ini terintegrasi langsung ke situs Weebly, sehingga pengguna dapat memiliki kesempatan untuk meningkatkan rangking websitenya di mesin pencarian.
Kekurangan Weebly :
– Weebly bukanlah platform yang tepat untuk membuat situs khusus blog. Tetapi, Weebly cenderung lebih ke arah layanan untuk pembuatan website dan website toko online.
– Membuat website di Weebly yang versi gratis, pengguna diberi ruang penyimpanan file, dengan kapasitas 500 MB. Tentu, dengan ruang penyimpanan sebesar itu, pengguna hanya bisa mengupload beberapa foto dan video saja. Pengguna akan cepat kehabisan ruang penyimpanan file.
– Weebly memang berintegrasi dengan pihak ketiga. Namun itu, masih dirasa kurang. Sehingga, cukup membatasi blog.
– Jika, di masa mendatang pengguna ingin mengupgrade situsnya dan ingin memigrasi blognya itu ke platform web/blog yang lain, maka pengguna akan mengalami kesulitan.
Perbandingan Blogger vs Weebly
Rencana Upgrade
Apabila sudah mencapai moment tertentu, mungkin pengguna merasa tidak puas dengan fitur gratis yang disediakan oleh Weebly. Maka, agar pengguna mendapatkan lebih banyak fitur. Caranya adalah dengan mengupgrade web/blognya itu ke layanan premium/berbayar.
Blogger merupakan platform yang memiliki fitur gratis yang cukup lengkap dan memberikan fitur yang sama kepada setiap penggunanya. Platform ini, tidak memiliki paket untuk mengupgrade (peningkatan) web.
Sementara itu, Weebly menawarkan pilihan peningkatan web yang minimalis yang diklasifikasikan ke dalam dua versi, yaitu Starter dan Pro. Versi Starter memiliki dukungan premium, kustomisasi berbasis branding Weebly, dan statistik. Versi ini tersedia dengan harga $ 8 per tahun. Sedangkan, versi Pro yang memiliki beberapa fitur professional, tersedia dengan harga $ 12 per tahun.
Nah, pada bagian ini, perbandingan Blogger vs Weebly, kita memilih Blogger. Karena, versi gratisnya cukup memuaskan dan telah memberikan fitur yang lengkap. Jadi, pengguna tidak harus cepat-cepat mengupgrade websitenya itu.
Kustomisasi
Kustomisasi adalah fitur penting bagi pengguna yang ingin membuat website/blognya lebih dari sekadar blog atau website biasa. Maka, biasanya pengguna masuk ke dalam CMS (Content Management System) atau platform web/blog untuk mengotak-atik atau melakukan beberapa pengeditan bagian-bagian tertentu yang ada di dalamnya dan mendefinisikan ulang websitenya tersebut dengan kode html atau CSS.
Blogger menyediakan pilihan kustomisasi yang komprehensif melalui template designer yang meliputi berbagai aspek, seperti warna, background, dll. Namun, kemampuan kustomisasinya (menyesuaikan) tergantung pada template yang digunakan. Misalnya, pengguna bisa mendapatkan semua tool customize, jika pengguna menggunakan template default dan tidak menggunakan template dari pihak ketiga.
Selain itu, Blogger juga memiliki kemampuan untuk menambahkan kode HTML dan JavaScript dari pihak ketiga. Dan, juga beberapa widget dan layanan Google AdSense. Maka, dapat dikatakan Blogger menyediakan berbagai fitur kustomisasi yang lengkap kepada para penggunanya.
Sementara Weebly, tidak memberikan pilihan untuk kustomisasi. Platform ini, hampir tidak memiliki opsi customize. Maksudnya, Weebly tidak memberikan akses kepada pengguna untuk mengubah source code. Sehingga, pengguna yang sudah expert dengan bahasa kode sekalipun. Mustahil, bisa mengubah pengaturan yang sudah tersedia di Weebly.
Meski, pengguna telah mengupgrade website atau blognya dan mendapatkan beberapa fitur dari paket berbayar pro Weebly, website/blognya itu masih belum bisa bersaing dengan website dari Blogger.
Pada bagian kustomisasi ini, perbandingan Blogger vs Weebly, Blogger dinilai lebih baik daripada Weebly. Meski, banyak orang yang menganggap membuat website/blog di Blogger itu ribet, karena Blogger identik dengan teknis dan coding.
Namun, Blogger menawarkan kemampuan kustomisasi yang baik jika dibandingkan dengan Weebly. Maka, sekali lagi, dari sisi ini pun, pengguna harus memilih Blogger agar memperoleh fitur kustomisasi yang lengkap, tetapi gratis.
Monetisasi
Tak dapat dipungkiri, banyak pengguna yang ingin memonetisasi web/blognya untuk memperoleh penghasilan. Hal itu bisa dilakukan asalkan platform web/blognya itu dapat mendukung monetize. Kabar baiknya, kedua platform web/blog ini mempunyai kemampuan dalam memonetisasi website/blog. Walaupun, dengan cara yang tentu berbeda-beda.
Blogger, platform web/blog dari Silicon Valley ini, menawarkan beberapa pilihan untuk memonetisasi website/blog kepada para penggunanya, mulai dari Google AdSense dan Google Affiliate Ads, tentu menjadi peluang bagi pengguna untuk memperoleh uang, apabila website/blognya itu memang memiliki traffic yang baik. Selain itu, memasang iklan dari pihak ketiga di laman web, dengan mengisi kode html, dapat juga menjadi penghasilan tambahan lain bagi pengguna Blogger.
Sama seperti Blogger, Weebly merupakan platform web/blog yang patut diberi apresiasi. Karena, bisa memonetisasi blog/ website dengan berbagai cara ; bisa melalui Adsense, kode dari pihak ketiga, dan iklan banner.
Itu artinya, pengguna dapat menyematkan iklan pada konten websitenya dengan baik di Weebly. Bahkan, tanpa ada integrasi dengan Adsense atau afiliasi Ads sekalipun. Pengguna masih tetap bisa memonetisasi website/blognya itu.
Nah baru pada sisi ini, perbandingan Blogger vs Weebly, memiliki poin yang cukup berimbang. Karena, keduanya sama-sama memiliki beberapa pilihan untuk memonetize web.
Baca artikel lainnya di – aksaralab.com
sumber : appkey.id