Ada beberapa cara untuk memaksimalkan penggunaan sosmed sebagai wadah promosi pariwisata. Sehingga walaupun dunia pariwisata sedang mengalami penurunan di masa pandemi, pelaku usaha tetap berusaha agar usahanya bisa bertahan. Berikut beberapa tips yang bisa diikuti oleh pemilik usaha untuk pengembangan pariwisata.
1. Rutin Membuat Konten
Gunakan tren terkini untuk memperkaya konten pada sosial media sebuah tempat wisata. Dengan rutinnya konten yang dihasilkan, dapat membuat konsumen semakin penasaran. Buatlah konten yang berhubungan dengan tempat wisata, misalnya saja membahas satu per satu mengenai spot yang ada di destinasi wisata tersebut.
Selain itu juga bisa memperlihatkan keindahan pemandangan di lingkungan sekitar. Berikan berbagai informasi yang bermanfaat untuk konsumen, dengan begitu akan menumbuhkan kepercayaan di dalam diri konsumen terhadap tempat wisata tersebut. Cara ini dapat membantu untuk meningkatkan jumlah pengikut atau followers pada sosial media yang digunakan sebagai tempat promosi.
Dalam membuat konten juga tidak boleh asal-asalan, untuk menarik perhatian pengunjung dibutuhkan visual konten yang menarik. Bisa juga disisipi dengan promo atau diskon yang diadakan secara berkala. Informasi tersebut dapat menarik perhatian pengunjung untuk datang mengunjungi destinasi wisata tersebut. Dampak positif sosial media tersebut secara tidak langsung dapat meningkatkan pengunjung.
2. Menggunakan Influencer
Bukan hal baru di dalam dunia sosial media menggunakan influencer untuk mempromosikan sebuah jasa atau produk. Banyaknya pengikut atau followers dari si influencer ini bisa berdampak pada kenaikan pengunjung di tempat wisata yang direkomendasikan oleh influencer. Ada banyak influencer dari berbagai bidang dan usia, sehingga pelaku usaha dapat menyesuaikan sendiri mana yang cocok untuk mempromosikan usahanya.
Untuk menentukan menggunakan jasa influencer juga tidak boleh sembarangan, diperlukan riset terlebih dahulu. Riset tersebut bisa dilakukan dengan cara melihat rentang usia pengikut si influencer, kemudian jumlah followersnya, serta cara komunikasi si influencer itu sendiri. Sehingga barulah dipilih mana yang sesuai dengan brand image tempat wisata tersebut.
3. Sering Melakukan Interaksi dengan Pengikut
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk melakukan interaksi kepada pengikut di sosial media. Salah satunya bisa dengan membuat konten yang berisi permainan semacam kuis atau pertanyaan yang seru dan menarik. Dengan adanya interaksi tersebut dapat menumbuhkan rasa kedekatan diantara pelaku usaha dengan konsumennya.
Seringnya melakukan interaksi dengan pengikut di sosial media juga akan berdampak pada kemudahan saat akan riset market. Pemilik usaha bisa dengan mudah mengumpulkan data-data dari konsumen, misalnya saja tren apa yang sedang disukai oleh banyak orang saat ini. Sehingga dapat digunakan untuk memperbaiki pelayanan serta fasilitas yang disediakan di tempat wisata tersebut.
4. Mengumpulkan Testimoni Pelanggan
Testimoni pelanggan merupakan sesuatu hal yang penting dalam memasarkan produk atau jasa, termasuk promosi wisata. Anda bisa mengumpulkan berbagai cerita mengenai kunjungan wisata oleh pengunjung tersebut, kemudian di upload ulang dengan menambahkan beberapa kata agar konten lebih menarik perhatian.
Testimoni pelanggan tersebut dapat menumbuhkan rasa kepercayaan terhadap calon pengunjung lainnya. Sehingga calon pengunjung akan semakin tertarik dan penasaran ingin segera mengunjungi destinasi wisata Anda. Selain itu, testimoni yang diupload kembali di sosial media juga dapat dijadikan sebagai bentuk apresiasi kepada pengunjung yang telah datang berwisata di destinasi tersebut.
5. Memanfaatkan Fitur Iklan di Sosial Media
Jika Anda menggunakan instagram sebagai wadah untuk promosi tempat wisata di sosial media, maka bisa memanfaatkan fitur instagram ads. Fitur ini bisa membantu Anda untuk menjangkau lebih luas lagi target pasar yang ingin Anda tuju. Semakin luas jangkauannya, maka peluang untuk naiknya pengunjung juga menjadi lebih besar.
Itulah tadi penjelasan mengenai sosial media untuk promosi wisata. Kondisi seperti sekarang ini membuat para pelaku usaha untuk terus mengupayakan bagaimana cara agar tempat wisatanya tetap bertahan. Salah satunya dengan memaksimalkan penggunaan sosial media untuk terus melakukan branding pariwisata, agar terus berkembang dan tidak terlupakan masyarakat.
#sosialmedia #tipspariwisata #digitalmarketing #digitalcontent #iklan #fituriklan